Landsat-8 (LDCM)

Landsat Data Continuity Mission (LDCM) atau dikenal juga dengan nama Landsat-8 merupakan satelit generasi terbaru dari Program Landsat. Satelit ini merupakan project gabungan antara USGS dan NASA beserta NASA Goddard Space Flight Center dan diluncurkan pada hari Senin, 11 Februari 2013 di Pangkalan Angkatan Udara Vandeberg, California–Amerika Serikat.

Satelit Landsat 8

Satelit Landsat 8 (OLI) LDCM (https://foresteract.com/)

Satelit landsat 8 memiliki sensor Onboard Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS) dengan jumlah kanal sebanyak 11 buah. Diantara kanal-kanal tersebut, 9 kanal (band 1 – 9) berada pada OLI dan 2 lainnya (band 10 dan 11) pada TIRS. Sebagian besar kanal memiliki spesifikasi mirip dengan landsat 7.

Tabel 1 Parameter-Parameter Orbit Satelit LDCM (Landsat-8)

Jenis Orbit mendekati lingkaran sikron-matahari
Ketinggian 705 km
Inklinasi 98.2º
Periode 99 menit
Waktu liput ulang (resolusi temporal) 16 hari
Waktu melintasi katulistiwa (Local Time on Descending Node -LTDN) nominal Jam 10:00 s.d 10:15 pagi

Satelit Landsat-8 yang direncanakan mempunyai durasi misi selama 5 – 10 tahun ini, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang terdapat pada satelit-satelit pada Program Landsat sebelumnya. Kedua sensor tersebut yaitu Sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band/kanal serta Sensor Thermal InfraRed Sensors (TIRS) yang terdiri dari 2 band. Untuk Sensor OLI yang dibuat oleh Ball Aerospace, terdapat 2 band yang baru terdapat pada satelit Program Landsat yaitu Deep Blue Coastal/Aerosol Band (0.433 – 0.453 mikrometer) untuk deteksi wilayah pesisir serta Shortwave-InfraRed Cirrus Band (1.360 – 1.390 mikrometer) untuk deteksi awan cirrus. Sedangkan sisa 7 band lainnya merupakan band yang sebelumnya juga telah terdapat pada sensor satelit Landsat generasi sebelumnya. Dan untuk lebih detailnya, berikut ini daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI (Tabel 2) .

Tabel 2. Daftar 9 Band/Kanal Sensor OLI

Band Spektral Panjang Gelombang Resolusi Spasial
Band 1- Coastal/Aerosol 0,43 – 0, 45 μ 30 m
Band 2-Blue 0,45 – 0,51 μ 30 m
Band 3-Green 0,53 – 0,59 μ 30 m
Band 4-Red 0,64 – 0,67 μ 30 m
Band 6-Short Wavelength InfraRed 1,57 – 1,65 μ 30 m
Band 7-Short Wavelength InfraRed 2,11 – 2,29 μ 30 m
Band 8-Panchromatic 0,50 – 0,68 μ 15 m
Band 9-Cirrus 1,36 – 1,39 μ 30 m

Sedangkan untuk Sensor TIRS yang dibuat oleh NASA Goddard Space Flight Center, akan terdapat dua band pada region thermal yang mempunyairesolusi spasial 100 meter (Tabel 23).

Tabel 3. Dua Band/Kanal Sensor TIRS

Band Spektral Panjang Gelombang Resolusi Spasial
Band 10- Long Wavelength InfraRed 10,30 – 11,30 μ 100 m
Band 11- Long Wavelength InfraRed 11,50 – 12,50 μ 100 m

L7 bands compared to L8 bands

Diagram Panjang Gelombang setiap Band Landsat 8 dan Landsat 7 ETM+ (https://landsat.gsfc.nasa.gov/)

 

Adapun karakteristik Band dari Landat 8 yaitu:

Tabel 4 Karakteristik Band dari Landat 8 yaitu:

Band Spektral Panjang Gelombang (mikro meter) Resolusi Spasial (m) Kegunaan Citra
Band 1 Coastal Aerosol 0,43 – 0,45 30 Coastal dan Studi Aerosol
Band 2 Blue 0,45 – 0,51 30 Bathymetric mapping, distinguishing soil from vegetation and deciduous from coniferous vegetation
Band 3 Green 0,53 – 0,59 30 Emphasizes peak vegetation, which is useful for assessing plant vigor
Band 4 Red 0,64 – 0,67 30 Discriminates vegetation slopes
Band 5 Near Infrared (NIR) 0,85 – 0,88 30 Emphasizes biomass content and shorelines
Band 6 Short Wavelenght Infrared (SWIR) 1,57 – 165 30 Discriminates moisture content of soil and vegetation; penetrates thin clouds
Band 7 Short Wavelenght Infrared (SWIR) 2,11 – 2,29 30 Improved moisture content of soil and vegetation and  thin cloud penetration
Band 8 Panchromatic 0,5 – 0,68 15 15 meter resolution, sharper image definition
Band 9 Cirrus 1,36 – 1,38 30 Improved detection of cirrus cloud contamination
Band 10 Long Wavelenght Infrared 10,6 – 11,19 100 100 meter resolution, thermal mapping and estimated soil moisture
Band 11 Long Wavelenght Infrared 11,5 – 12,51 100 100 meter resolution, Improved thermal mapping and estimated soil moisture

Sumber: http://landsat.usgs.gov/best_spectral_bands_to_use.php

Tabel 5. Penggunaan Kombinasi Band untuk Aplikasi Penelitian

Aplikasi Kombinasi Band
Natural color 4 3 2
False color (Urban) 7 6 4
Color infraRed (Vegetation) 5 4 3
Agriculture 6 5 2
Atmospheric Penetration 5 6 2
Land/Water 5 6 4
Natural With Atmospheric Removal 7 5 3
Shortwave Infrared 7 5 4
Vegetation Analysis 6 5 4

Sumber: http://blogs.esri.com/esri/arcgis/2013/07/24/band-combinations-for landsat-8/

Untuk aplikasi kenampakan kombinasi band/kanalnya bisa lihat disini.

Sumber :

Hilyatun Nahdliyah. 2017. Kombinasi Band Landsat -8 OLI/TIRS untuk Memetakan Kondisi Ekosistem Teluk Tamiang, Kabupaten Kotabaru. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru

Gokmaria Sitanggang. 2010. Kajian pemanfaatan satelit masa depan: Sistem penginderaan jauh satelit ldcm (landsat-8). Peneliti Bidang Bangfatja, LAPAN.

One Comment Add yours

Leave a comment