Toraja

Berdasarkan cerita legenda yang tersebar di masyarakat suku Toraja, leluhur dari suku Toraja berasal dari manusia yang turun dari nirwana dengan menggunakan tangga dari langit menuju bumi. Karena itu masyarakat percaya bahwa tangga tersebut dapat berfungsi untuk media pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dan sementara menurut seorang antropolog DR. C. Cyrut yang melakukan penelitian tentang suku Toraja, menyimpulkan bahwa masyarakat Tana Toraja adalah hasil dari akulturasi penduduk asli yang tinggal di daratan yang ada di Sulawesi Selatan dengan pendatang atau imigran yang berasal dari Teluk Tongkin atau dataran Cina.

IMG-20171030-WA0007

Pada awalnya nama Toraja diberikan oleh masyarakat suku Bugis Sidendreng dari Luwu. Dan masyarakat Sidendreng menyebut penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja yang artinya “orang yang bermukim di pegunungan atau negeri atas “. Namun berbeda dengan orang Luwu yang menyebutnya penduduk daerah ini dengan To Riajang yang berarti “ Orang yang mendiami atau bermukim di sebelah Barat “.

Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan sekitar 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Mayoritas suku Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian menganut Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma

IMG-20171031-WA0011

Ada banyak objek tempat wisata di Toraja yang bisa kunjungi, tapi hanya beberapa yang kami kunjungi bersama teman-teman Kantor dalam rangka Outbound kali ini yaitu:

  • Toraja Heritage Hotel (homestay)
  • Kete Kesu
  • Goa Londa
  • Pasar Rantepao
  • Pasar Makale

 

Sumber :

Narasi : https://pergimulu.com/ dan https://id.wikipedia.org/wiki

Foto : 30 dan 31 Oktober 2017

Leave a comment